Remaja merupakan sebutan bagi mereka yang berada pada masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa dan berusia belasan tahun. Jika membahas tentang remaja, begitu banyak pendapat dan kesan tentang dunia dan kehidupannya. dari hal-hal yang sangat menyenangkan hingga munculnya permasalahan yang luar biasa pelik. Ada yang bilang bahwa masa remaja adalah masa yang paling indah dan menyenangkan. Namun tak jarang dalam keluarga dengan kehidupan yang serba sulit, masa remaja tak lagi dijalani dengan indah dan menyenangkan. Mereka tanpa mengenal waktu harus membanting tulang demi keberlanjutan hidup keluarganya. Bagi mereka, masa remaja merupakan perjuangan berat. Itulah yang dinamakan remaja. Yang jelas masa remaja adalah masa mencari jati diri/ identitas diri; yakni bagaimana dirinya yang sesungguhnya terkait dengan kepribadiannya, konsep diri, maupun niai-nilai yang dianutnya. Dalam masa perncarian jati diri berbagai kegiatan dilakukannya mulai dari yang dianggap buruk hingga yang menghasilkan prestasi gemilang.
Dalam perjalanan hidupnya, remaja melakukan banyak hal yang menurut orang dewasa seringkali menambah masalah keluarga. Sebagian besar waktunya hanya digunakan untuk sesuatu yang tidak bermanfaat bagi masa depannya. Mereka hanya bersenang-senang menuruti hawa nafsunya. Mereka sering meninggalkan rumah, karena mereka beranggapan bahwa orangtua dan keluarganya tidak pernah mengerti dan tidak peduli dengan hidup mereka. Ada yang bermain gadged mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Bermain game selalu mewarnai dunianya. teguran orangtua hanya dianggap angin lalu. Setiap nasehat dibilangnya burung yang sedang berkicau, dan sebagainya. Ada yang cuma suka dengan balap motor. Mereka bergabung dengan geng motor tertentu. Kesehariannya hanya digunakan untuk mengotak-atik motornya. Dan pada saatnya, motornya akan diadu balapan di jalan raya tanpa peduli dengan aturan lalu lintas yang ada. Di tempat lain berkumpul remaja putri yang senang dengan dunia fashion dan kecantikan. Apapun yang ada di dunia maya selalu dicontohnya. Hidup yang serba glamor dan fashionable itulah cerminan diri mereka. Meskipun begitu, masih ada remaja yang bergelut dengan buku-buku bacaan demi masa depan yang diimpikannya. Memang remaja maerupakan masa storm and stress. Masa penuh badai dan topan; dengan sepotong kehidupannya yang penuh dengan perasaan yang selalu bergejolak dan sangat peka dengan rangsang-rangsang negatif. Lalu bagaimana sih ciri-ciri umum seorang remaja? mari kita simak pada uraian berikut.
Ciri-ciri remaja
Pertama; Pubertas yaitu masa transisi dan tumpang tindih. Mengapa demikian? Karena pada masa peralihan tersebut terdapat tempat yang membingungkan. Dikatakan sebagai anak-anak mereka tidak terima, namun jika dibilang sebagai orang dewasa rasanya tidak cocok. Sebab dalam beberapa hal mereka masih belum memiliki tanggung jawab yang baik untuk segala sesuatunya.
Kedua, secara fisik mereka mengalami perubahan yang luar biasa cepat. Perubahan dari bentuk tubuh anak-anak ke arah bentuk tubuh orang dewasa. Pada saat itu terjadi perubahan sikap dan sifat yang sangat menonjol terutama terhadap teman sebayanya, lawan jenis, juga keluarganya.
Ketiga, perubahan seks primer. Perkembangan organ-organ seks bagi wanita yang mengalami masa haid yang disertai dengan berbagai perasaan yang tidak enak. Dan bagi pria yang mulai mengalami mimpi basah yang sering dikenal dengan nocturnal emmissions.
Keempat, perubahan seks sekunder yang ditunjukkan dengan membesarnya pinggul, tumbuhnya buah dada, rambut di daerah kelamin, dan seterusnya. Sedangkan pada pria ditandai dengan makin kekarnya bentuk tubuh, rambut pada daerah kelamin, dan seterusnya.
Jika memperhatikan bebas tugas yang harus diemban oleh remaja, sebenarnya hal tersebut bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh dan enteng. Di sini remaja sebagai generasi emas, memiliki segudang tanggung jawab atas masa depan diri, keluarga, masyarakat, dan bangsanya. Remaja perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sebelum mereka memasuki masa dewasa.
Berikut yang harus dimiliki oleh remaja sebelum menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. Remaja dengan segenap potensi yang dimilikinya hendaknya memiliki rasa syukur kepada Sang Kholiq yang telah menciptakannya dan menganugerahkan berbagai kemampuan dirinya. Mereka harus bisa menerima keadaan dirinya apapun adanya dan memelihara serta mengembangkannya dengan penuh amanah. Ini merupakan modal dasar yang harus dikembangkan sebagai bekal yang akan memberikan harapan pada masa yang akan datang.
Berikutnya, remaja perlu mendapatkan bimbingan yang baik dalam kaitannya dengan menjalin hubungan dengan teman sebaya antara dua jenis kelamin. Dalam kondisi apapun remaja hendaknya mampu menerima apa adanya dari kelompok sebayanya berlawanan jenis. Hal ini dilakukan agar teman sebayanya memperoleh rasa dihargai dan diterima sebagaimana yang dibutuhkannya. Tentunya dalam menjalin hubungan sosial tersebut juga disertai dengan bekal nilai-nilai moral yang baik.
Yang ketiga; remaja hendaknya bebas dari ketergantungan emosional dengan orang-orang dewasa di sekitarnya terutama orang tua. Remaja mulai belajar melepaskan diri dan mandiri dalam membuat rencana dan keputusan atas masa depannya sendiri tentunya dengan segala resiko dan konsekwensinya.
Keempat; remaja harus memperoleh kesanggupan berdiri sendiri secara ekonomi. Dalam hal ini tidak selamanya orang tua akan mendampinginya dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan ilmu yang telah didapatkannya di sekolah serta bimbingan mental spiritual agama, tentu akan dapat membantu dan menuntunnya menjadi manusia mandiri yang bertanggung jawab.
Melalui tugas-tugas perkembangan di atas, remaja akan siap memasuki kehidupannya pada masa yang akan datang dengan penuh kebahagiaan, rasa syukur, dan tanggung jawab secara pribadi terhadap keluarga, masyarakat, dan bangsanya. Dan yang paling utama adalah tanggung jawab terhadap Alloh SWT yang telah menciptakan dan menganugerahkan dengan begitu banyak kenikmatan selama hidup di dunia.
No comments:
Post a Comment